tag LOTO video safety induction video k3 video safety induksi kantor induksi karyawan video induksi tamu jasa video safety alat pelindung diri APD APAR Helm safety video she pertamina video safety tambang video safety mining tambang induction video jasa video hse safety poster bekerja di ketinggian
Mengenal Lebih Dekat Komponen Tabung Gas LPG dan Aksesorisnya
1. Pembukaan
Mengenal tabung Gas LPG, LPG atau Liquid Petroleum Gas (baca:Elpiji) adalah salah satu produk unggulan PT. Pertamina (Persero). LPG saat ini banyak digunakan oleh masyarakat setelah dilaksanakannya program konversi minyak tanah menjadi gas. LPG dipasarkan dalam bentuk tabung ukuran isi 3 Kg, 12 Kg dan 50 Kg.
Selain tabung gas, perangkat lain yang melengkapi paket konversi adalah kompor gas, selang dan regulator (selanjutnya disebut aksesoris). Dalam kondisi aksesoris dan tabung gas yang prima, gas akan mengalir dengan lancar dan berfungsi sebagiamana peruntukkannya.
Namun, dalam situasi tertentu, dimungkinkan adanya kebocoran pada beberapa bagian di aksesoris maupun tabung yang berpotensi menimbulkan kebocoran gas. Kebocoran gas yang terakumulasi di suatu ruangan dan dipicu dengan adanya sumber api, dapat menyebabkan terjadinya ledakan ataupun kebakaran.
Dalam tayangan berikut, akan dikupas tuntas tentang sistem aliran gas dari tabung dan aksesorisnya, serta bagian-bagian yang dapat berpotensi terjadinya kebocoran gas, sehingga dapat dilakukan antisipasi terhadap kebocoran gas yang lebih besar.
2. Mengenal Lebih Dekat Komponen Sistem Kompor Gas
Berikut ini adalah simulasi dari Sistem Kompor Gas yang terdiri dari beberapa bagian yang akan diuraikan masing masing bagiannya, yaitu sebagai berikut :
A. Anatomi Kompor Gas
Bahan untuk kompor gas sesuai dengan SNI SNI 7368:2007
Bahan untuk kompor gas adalah plat logam dasar, baja lembaran dan gulungan canai dingin
Berikut ini merupakan anatomi atau bagian bagian dari kompor gas
- Burner
- Grid
- Katup
- Pemantik
- Badan kompor
B. Struktur Selang
Bahan untuk selang sesuai dengan SNI 06-7213-2006
Selang pada kompor gas LPG adalah selang karet lentur yang digunakan untuk mengalirkan gas LPG ke kompor gas. Struktur dari selang yang merupakan bagian dari sistem kompor gas adalah sebagai berikut:
- Lapisan karet bagian dalam bersinggungan langsung dengan benda alir (fluida)
- Lapisan karet bagian luar bersinggungan langsung dengan udara sekitar
- Diameter lubang selang adalah 10 mm sedangkan panjangnya adalah 1800-2500 mm
C. Struktur Regulator
Bahan untuk regulator sesuai dengan SNI 7369:2007
Regulator atau disebut juga Regulator tabung baja LPG adalah alat pengatur tekanan untuk tabung baja LPG yang berfungsi untuk menyalurkan dan mengatur serta menstabilkan tekanan gas yang keluar dari tabung baja LPG ,supaya aliran gas menjadi konstan. Adapun struktur dari regulator yang terdiri dari bahan dan kompoen regulator adalah sebagai berikut:
Berikut ini adalah komponen komponen dari regulator:
- Penutup regulator
- Pegas Beban
- Karet Membrane
- Saluran Keluar
- Kunci Pemutar
- Bantalan Katup
- Penghubung Mekanis
- Badan Regulator
- Spindel Katup
- Cincin perapat
- Tuas
- Bushing
Berikut ini adalah bahan dari komponen komponen tersebut:
- Secara umum, Regulator dibuat dari bahan Zn yang dibuat dengan cara tempa panas, anti karat, dan tidak berubah bentuk pada suhu 80⁰C.
- Spindle katup, pengunci spindle katup dan bushing terbuat dari kuningan atau paduan, anti karat, tidak keropos, kekuatan impak ≥ 7,35 Nm
- Karet Membran, bantalan katup dan cincin perapat terbuat dari bahan karet, tidak lekat, bebas poi pori, permukaan rata dan halus dan berkekuatan termoplastik.
- Kunci pemutar terbuat dari bahan poly-plastik atau setara tuas dan bushing dapat terbuat dari thermo plastik
- Penyambung katup tabung baja berfungsi sebagai penyambung anatara regulator dan katup tabung baja, untuk menyalurkan aliran LPG masuk ke regulator. Diameter dalm dari Penyambung katup tabung baja ini adalh 20 mm, mengacu pada SNI 1591:2008
- Setiap regulator hendaknya diberi tanda merk produk,bulan dan tahun pembuatan,serta harus dikemas dalam dus karton dengan mecantumkan nama produsen, cara peggunaan, tipe, dan isi kemasan
D. Tabung Gas
Tabung gas LPG atau disebut juga tabung baja LPG terdiri dari beberapa bagian yaitu sebagai berikut:
- Syarat bahan baku Tabung gas LPG
Bahan untuk badan tabung sesuai degan SNI 07-3018-2006
Bahan untuk cincin leher sesuai dengan JIS G 4051 kelas 517C- S 45C
Bahan untuk cincin kaki sesuai dengan SNI 07-0722-1989
Bahan untuk bagian pegangan tangan sesuai dengan SNI 07-0722-1989
- Konstruksi Tabung gas LPG
Badan Tabung, berbentuk elipsoidal, rasio maksimal 2:1 terhadap diameter dari tabung
Cincin Leher (Neck ring), berbentuk flensa yang berfungsi untuk memasang katup
Pegangan Tangan (Hand Guard), berfungsi melindungi katup dari benturan dan bersifat kuat ketika tabung diangkat
Cincin kaki (foot ring), berfungsi menopang tabung sehngga dapat berdiri tegak.
- Tebal Badan Tabung
Tebal dinding tabung terdiri dari 2 bagian yang diperoleh dari perhitungan berdasarkan rumus (AS2469-1998)
- Tinggi Tabung
Tinggi Tabung terdiri dari 2 bagian dan tidak boleh lebih dari 4 kali diameter badan tabung.
- Penyambungan
Penyambungan bada tabung bagian atas dan bawah menggunakan las cincin dengan sistem tumpang pada komponen bagian bawah. Pengelasan cinci leher yang sempurna pada lebar tinggi dan lebar las minimum adalah 1,5 kali tebal pelat badan.
3. Simulasi Pemasangan (Instalasi) Keseluruhan Komponen
Sistem Kompr gas dapat bekerja dengan baik dan aman apabila instalasi atau pemasanganya sudah benar. Berikut ini adalah simulasi instalasi sistem kompor gas yang benar dan aman.
- Ruangan harus mempunyai sirkulasi udara yang baik, (karena Berat Jenis Gas lebih Berat dari Berat Jenis Udara) disarankan untuk membuat ventilasi udara dibagian bawah dekat lantai ruangan. Letakkan kompor dibagian yang datar dan jauh dari bahan yang mudah terbakar
- Eratkan klem pada kedua ujung selang sebelum memasang regulator pada tabung LPG. Posisi tabung LPG harus selalu berdiri tegak dan terhindar dari panas matahari. Pastikan pemutar/tombol kompor harus dalam keadaan mati (off) saat menghubungkan kompor dengan tabung LPG
- Lepaskan segel plastik terlebih dahulu, selanjutnya pasang regulator pada katup tabung LPG
- Setelah regulator terpasang, putar knopnya searah jarum jam sebesar 90⁰ sehingga posisinya horizontal. Pastikan regulator tidak kendur atau dapat terlepas
- Kemudian putar knop regulator searah jarum jam sebesar 90 ⁰ hingga posisinya vertikal agar gas LPG mengalir ke kompor. Periksa tabung dan kompor sebelum menggunakan. Selang harus terhindar dari panas dan tidak boleh tertindih
4. Pengoperasian Normal Sistem Kompor setelah Dipasang
BerIkut ini adalah posedur pengoperasian sistem kompor gas yang sudah terpasang:
- Putar knop kompor berlawanan arah jarum jam untuk menyalakan pemantik api dan atur posisi knop untuk mengatur nyala api sesuai kebutuhan
- Atur Aliran udara hingga nyala api berwarna biru
- Hindarkan tertumpahnya bahan yang dimasak kedalam kompor
5. Kemungkinan Kemungkinan dan Fakta Cacat Fungsi pada Tiap Komponen
Komponen sistem komporgas memiliki potensi cacat pada fungsi sehingga menyebabkan kebocoran gas. Berikut ini adalah kemungkinan kemungkinan cacat fungsi pada komponen sistem kompor gas:
– Kemungkinan Cacat Fungsi pada Tabung adalah luka gores, perubahan bentuk, bocor pada tekanan sebesar 18,6 kg/cm2, pecah pada tekaan <110 kg/cm2, katup bocor retak, karat, dan kehitaman, dan sambungan las tabung bagian atas dan bawah tidak rata serta permukannya kasar.
– Kemungkinan Cacat Fungsi pada Selang adalah penampilan fisik rusak, diameter lubang tidak berukuran 10 mm dan tidak memiiki panjang 1800-2500 mm.
– Kemungkinan Cacat Fungsi pada Regulator adalah kondisi fisik rusak, bergetar dan mengeluarkan bunyi ketika dipasang pada katup
– Kemungkinan Cacat Fungsi pada Kompor adalah bentuknya berubah,melenting, penyok, tidak stabil, api tidak berwarna biru, dan mudah berkarat.
6. Proses Pelepasan dan Pemasangan Tabung (Ganti Tabung)
Proses pelepasan dan pemasangan tabung (ganti tabung) yang benar akan menjadi penentu bekerja atau tidaknya sebuah istem kompr gas. Berikut ini adalah proses pelepasan dan pemasangan tabung (ganti tabung) yang benar :
- Jika Gas LPG habis ditandai dengan api tidak dapat menyala meskipun knop kompor telah diputar untuk menyalakan pematik api dan tabung menjadi ringan
Cara melepaskan dan memasang Regulator pada tabung LPG 3 Kg:
- Lepas Regulator dari tabung gas LPG kosong dengan memutar knop berlawanan arah jarum jam
- Pasang kembali regulator pada tabung yang berisi penuh (Reverses Time)
- Tukarkan tabung yang kosong dengan tabung gas LPG yang berisi penuh di agen atau penjual gas LPG. Anda hanya perlu membayar isi gas LPG saja. Pastikan tabung gas LPG dalam keadaan baik dan tersegel (Render Still tabung Dalam keadaan tersegel). Jika tabung gas bocor atau segel rusak (Render Still tabung Dalam keadaan rusak gores dan segel rusak), segera tukarkan ke tempat anda membelinya
- Berat tabung yang penuh harus sesuai jumlah berat tabung kosong ditambah berat isi gas LPG yaitu 8 Kg ( berat tabung kosong 5 Kg, isi gas LPG 3 Kg). Informasi berat kosong dan isi gas LPG tertera pada tabung LPG. Timbanglah tabung LPG sebelum membeli untuk memastikan konsumen mendapatkan tabung dengan volume yang tepat.
7. Tindakan Penanganan Kebocoran Gas LPG
Apabila terjadi kebocoran tabung gas LPG, segera lakukan tindakan berikut:
- Bau khas gas LPG tercium menyengat jika ada kebocoran.
- Lepaskan regulator, bawa tabung keluar ruangan dan letakkan ditempat terbuka.
- Jangan menyalakan api atau menghidupkan listrik
- Bawa tabung gas LPG tersebut ke agen atau penjual gas LPG
8. Penutup
Demikian informasi ini semoga dapat meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan kita dalam menggunakan kompor gas dengan aman dan selamat.
Jika anda membutuhkan safety video, safety sign, safety poster, safety handbook, safety stiker, label LB3, stiker label B3, tag loto dan media kampanye HSE lainnya, silahkan kunjungi website kami https://andromeda.id/